Berlanjut dengan cerita mimin @LoveGayoLues sebelumnya bersama Nurhayati Sahali yang membahas tentang dilema pendidikan. Diskusi mimin selanjutnya bersama Ir. Bambang Waluyo. Pak Bambang sapaan akrab kami kepada beliau yang pada saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gayo Lues. Beliau asli putera Semarang yang merantau di Gayo Lues.
Gaya bicara yang blak-blakan, transparan, dan apa adanya, Beliau mengatakan kepada mimin @LoveGayoLues bahwa dari segi tatanan sosial dan ekonomi, masyarakat Gayo Lues perlu berbenah untuk lebih baik. Pola pikir yang tertutup dengan dunia luar (paham lain dari: Kolot) disingkirkan jauh-jauh. Sepatutnya dengan keterbukaan tentu akan membawa pembangunan Gayo Lues yang maksimal dan optimal.
Sementara dari ukuran kondisi ekonomi, lanjut beliau. Masyarakat Gayo Lues yang mayoritas memiliki status ekonomi sosial menengah-bawah memiliki mengalami paradigma terbalik. Biaya hidup yang tinggi di Gayo Lues, roda perekonomian belum perputar kencang. Bayangkan saja, kata beliau. Semua bergantung kepada APBD.
Konsumen dari pelaku usaha merupakan PNS, dan swasta. Sementara sektor swasta kebanyakan adalah para kontraktor yang bergantung kepada proyek APBD. Sehingga pada waktu-waktu tertentu, Gayo Lues menjumpai masa stuck (tidak bergerak). Segalanya serba susah. Pedagang kurang pembeli, karena pembeli memiliki daya beli yang rendah.
Disisi lain, tentu pihak perbankan juga bertanggung jawab dalam hal ini. Pembiayaan yang hampir kebanyakan diprioritaskan kepada aparatur pemerintah. Tentu menambah panjang masalah. Pola konsumtif apatatur tentu hanya menghabiskan. Apalagi jika dihabiskan diluar kota. Tentu membuat risau sektor swasta lokal. Sementara pembiayaan akan malah menjadi masalah bagi pihak swasta lokal karena kurangnya intensitas jual-beli di Gayo Lues.
Hal ini merupakan penyakit yang akan terus berlanjut jika tidak di benahi. Tentu hal ini perlu di dibutuhkan sinergi dan upaya sungguh-sungguh. - follow twitter @LoveGayoLues
Powered by Telkomsel BlackBerry®